Do you even realized it?

it's all about her.
you know her. and you know how much she loves you. like her own sisters.
you know you always upset her. and you know its sucks to know the fact
that she is so sensitive yet a crybaby to you.
do you even realized it?

that's the problem with people who have good hearts.
they are less appreciated by you, them.
perhaps if they left this worldly dunya, at that time people , or you may
start to realized her kindness and start to regret not having her
get treated properly. no, she does not want anything in return ,
just a little  place in your hearts. maybe not that full but maybe just a half of quarter
of your hearts? or maybe she can't have it for the rest of her life.
do you even realized it?

having you as a special person after her family is a blessing, and
not everyone have that chance.
but you always look down on it, ignore it like she have a great big hearts
that's never get upset with your attitude.
she loves you, when you have wronged by others,
she wanted to correct you, cause she want to prove her loves to you
is not a fake. its a true love that you always ignore and ignore and again , ignored.
she wanted you to be her role model, not to support you even you're wrong.
she willing to protect you in the absence of you in front of people.
she hides your weakness in front of others
and you don't even give her chance to correct you?
do you even realized it?

yes she always give in when she feels that she need to.
yes you are being loved by people around you
until she always give in with people you love most
and loves you behind your back, without your knowledge
she always pray for you, for your everyday life, for your loyalty in dnt
and for your qudwah, which make her jealous that she's not having it.
do you even realized it?

do you know how much she loves you
until one day she thinks to give up on you?
until one day she thinks to stop making you a special person after her family?
until one day she get upset towards you and you doesn't even respond to her?
until one day she left silent towards you and you just do your routine with them,
who you love most, more than you love her ?
do you even realized it?

do you know how much heartbreaks that she went through caused by you?
do you know how many times she force herself to forgive you when
you  not even apologize?
do you know how many times she force herself to stay and be patient with your attitude?
do you even know why she keeps loving you when she know that you will always upset her?
do you even know why she keep forgives you when she know that you were not sorry?
do you even care?
do you even realized it?

do you even know that she loves you for the sake of Allah
why? cause among all the broken hearts, she know there a times
when you give her attention, you give her a helping hand
and you give her what she needs, although its not all the time.
but she really appreciate it, that she never forget those wonderful moments.
that's the problem with her, her memory of joyful moments with you stick in her head
like she can't erase it or forget it.  the memory of you everlasting in her mind.
do you even realized it?

do you even know why she chose you among all those sisters and friends that she have?
don't you know you are special but sometimes you underestimate it?
or do you even dare to ask if she happy or sad? or are she okay that time?
asking her what do you do today, are you free? what do you eat for lunch?
don't you try at least once to stand in her shoes and feel what is like
to be loved by people ?
don't you fear the day those people who have good hearts give up on you?





it's not a love story between female and male
but it is more to a friendship story, that were forgotten.
a sister-not-related-by-blood story

You are not forgotten !

Assalamualaikum, lama tak update.
Entahlah idea tu ada tapi jari nak menulis tu dengan izin Allah.
Nak share tentang apa kali ni?

Sebelum ni banyak tentang jatuh je kan (baca:down)
Ada jugak tentang share ibrah program, mungkin kali ni... ?

Kalau nak tanya, so far selama anda hidup dalam fikrah Islam dan DnT (baca : dakwah dan tarbiyah)
Apa saja yang anda sudah capai? Berapa saja product yang anda dapat hasilkan? Tahap mana dah
perubahan anda sejak pertama kali terjebak dengan DnT? Sekerap mana anda mengorbankan harta dan jiwa : harta bukan setakat wang, tapi barang-barang yang anda miliki? Sekerap mana anda menangis, kecewa, gembira, marah, hampir berputus asa? Banyak mana ilmu yang anda sudah pelajari dan amalkan? Sebanyak mana sudah anda ditinggalkan dan meninggalkan jahiliyyah, manusia dan benda yang anda cintai? sebagus mana sudah anda menjadi qudwah pijak semut
 tak mati depan mad'u anda? sebanyak mana anda bermanfaat kepada manusia? sekerap mana anda telah melakukan pengorbanan? sebanyak mana anda menguasai ilmu yang telah anda peroleh?

And the list goes on . . .

Yang tu semua anda jawablah sendiri, kalau nak lebih efektif dalam muhasabah diri,
cuba anda senaraikan, dan hisablah diri anda sendiri sebelum dihisab oleh Allah,
diri sendiri menghisab diri sendiri ni lebih baik daripada kita menghisab manusia lain. Eh.

Apabila dah menjadi seorang murobbi ni, pendekatan yang kita guna dah tak sama,
apa yang kita dapat dah tak sama macam mana kita mula-mula merangkak seperti bayi dahulu.
Apa yang kita lalui pasti juga tak sama, apa yang kita korbankan pun tak sama.

Dah jadi murobbi ni semua kita kena buat sendiri, dah boleh berdikari.
Dah jadi murobbi ni kita tak dimanja (baca : di dakwah fardhiah) sekencang seperti dahulu.
Dah jadi murobbi ni kita kena jadi tegas dengan diri sendiri, jaga mutabaah amal sendiri
Dah jadi murobbi ni kita yang kena banyak berkorban jiwa dan harta. Dulu kita je yang dapat kan, kita tak jaga pun perasaan murobbi, kita siap dapat duit raya dari murobbi, belanja makan
tak yah cakap lah memang kenyang perut! Balik rumah dengan hati yang riang.
Dah jadi murobbi yang kita fikir banyak kepada jalan kerja dakwah, adik-adik yang kita bawa,
fikir macam mana nak jadikan usrah yang kita bawa tu efektif, kreatif dan menarik.
Dah jadi murobbi bukan setakat nak fikir adik-adik usrah je, tapi program lagi, mabit lagi
lagi lagi kalau anda jadi antara qaedah sulbah di sesuatu tempat (baca: tulang belakang)
bukan semua orang nak bekerjasama, bukan semua orang dah total tsiqah dengan anda anda tu.
Dan yang pasti bila anda dah jadi murobbi, dah masuk tanzim (baca : organisasi)
lagi mencabar bila kena suarakan pendapat, kena belajar terima pendapat, kena sesuaikan
diri dengan miscommunication yang akan biasa terjadi antara ahli tanzim.

And the list goes on too . . .

Begitulah, bila dah ada peningkatan tahap, meningkat jugalah amanah dan tanggungjawab
Dan seharusnya meningkat juga lah kematangan dan akhlak kita, sebab kita dah banyak
 pengalaman. Jangan sia-sia kan pengalaman kita, ya mungkin tempoh sekejap ke lama tak menentukan apa-apa tapi bila kita ni dah galas amanah dan tanggungjawab yang sama, dan goal kita sama jadi.. seharusnya kita bersama-sama untuk mencapai goal tersebut dan dalam masa yang sama
kita tak lupa benda-benda basic yang kita dah belajar dari first kita masuk dunia DnT
termasuklah tunjuk akhlak baik, jaga adab, jaga ikatan ukkhuwah, jaga komunikasi dan bertoleransi
dan banyak lagi.

Kalau sekarang memang struggle sebab usrah dalam talian sahaja.
Sebenarnya ada ja orang yang hebat hasil usrah on9, jadi tak ada masalah kita nak
jadi hebat juga melalui usrah on9, Bak kata Muharikah dalam buku Lagenda Budak Usrah,
kita ni selalu down kalau pengisian sesuatu program tak membasahi jiwa,
pengisian murobbi dalam usrah bosan dan tak best , tak deep.
Tapi sebenarnya yang menjadikan kita sentiasa basah dan iman kita hidup tu bukan pada
pengisian usrah dan program, tapi pada amal-amal kita, tarbiyah dzatiyah kita, mutabaah amal kita.
Semua tu, kalau kita tak jaga memang la kita kering, nak harap usrah, bukan setiap hari setiap jam.
Semua perlu bermula dari diri kita sendiri. diri kita yang bermasalah kalau kita down.
Jangan salah usrah, jangan salahkan murobbi, jangan salahkan dakwah dan tabiyah .
Tapi muhasabah balik diri anda sendiri, sejauh mana anda istiqamah menjaga tarbiyah dzatiyah
diri anda, mutabaah amal anda buat kerana Allah atau sebab murobbi nak check?
Kalau pengisian dalam usrah. mabit , daurah atau mana-mana majlis ilmu yang mampu
memenangi hati dan membasahi jiwa anda, itu adalah satu bonus! Manfaatkan bonus tu
untuk upgrade amal-amal kita supaya jiwa dan hati kita terisi sentiasa.

Mungkin sekarang bila dah bergelar murobbi, kita rasa macam kurang diperhatikan,
kurang kasih sayang, kurang dimuayasyah dan kurang dimanja oleh murobbi kita.
Tidak, Jangan rasa begitu. Prosesnya masih sama cuma kita tak boleh nak expect
we will get it all now sebab kita pun dah bawak usrah, kita pun perlu "memberi".
murobbi saya pernah kata, banyakkan memberi daripada menerima, inshaAllah kita
rasa puas dan bahagia. Dan banyak juga yang kita dapat belajar dari memberi.
Anda tidak dilupakan andai menjadi murobbi, tetapi anda dianggap sudah besar oleh ibu anda
sudah pandai berdikari dan sudah dapat membuat keputusan dan memimpin adik-adik
yang lain. Indah sebenarnya usrah ni, kalau anda syukuri seperti sebuah keluarga besar anda.

Jadi anda sebagai mutarobbi,
mereka itu manusia biasa yang ada juga perasaan dan tugasnya
hargailah pengorbanan mereka, hormatilah mereka walaupun muda dari usiamu
beradablah dengan akhlak yang baik terhadap mereka.
mereka sudah all out buat semua benda untuk anda
mereka sanggup korbankan masa, harta dan jiwa mereka untuk anda
mereka sanggup memerah otak memikirkan bagaimana usrah yang "happy circle"
supaya anda tidak bosan dan masih mahu istiqamah
mereka tak minta banyak, cuma mereka ada satu harapan besar untuk anda
mereka mahu anda berjaya dunya wal akhirah!
dan bersama masuk je sorgaNya <3

Jadi apa yang dapat disimpulkan...

Menjadi murobbi harus berjiwa besar

Menjadi murobbi harus sedia berkorban

Menjadi murobbi harus sentiasa memperbaiki diri dan orang lain

Menjadi murobbi harus banyak memberi

Dear murobbians, you are not forgotten!
May Allah bless all your deeds , grant all of your efforts and tiredness with Jannah!

Akhawat Hebat, Penyebar Manfaat :)

Assalamualaikum to my beloved readers.
Haa entry kali ni just nak share apa yang saya dapat kat Program Sabtu lepas.
Tu kat atas tu la tajuk program tu. Interesting tak? ^_^
Talk ni was delivered by Kak Salwa, one of superb akhawat that I know :)

Before start mukadimmah kan,
she asked us, apa expectation untuk talk kali ni?
Aaa, gelabah lah tu nak fikir, tapi sepatutnya tu dah ada dalam otak kita
sebelum melangkah keluar rumah nak gi tempat program kan.
So, I just said that I want to improve myself in DnT (baca: dakwah dan tarbiah)
Dan major expectation adalah nak tambah ilmu, nak tau tips dan nak tahu sesuatu
yang baru. That's it !

Kak Salwa tanya satu phrasa tentang diri seseorang.
Dah boleh agak dah siapa, tapi tak confident aduh! haha.
cara Imam Hasan al banna memperkenalkan diri dia, superb wehh.
Nak tau? google lah , hihi biar ada usaha sikit kan. ~kekeke~

And then, dia tunjuk beberapa nama tokoh wanita islam yang memang
qowiy di zaman nabi dan di zaman sekarang.
antaranya ialah Asiyah , Khadijah, Zainab Ghazali, Nusaybah, Sumayyah
Wardina Safiyyah, Dr Harlina dan Kak Anfaal.
Saya punya lah confident kata yang hujung tu Kak Aisyah muharikah (icon monyet tutup mata)
Okay malu salah teka. takpa konfiden kena ada. (salah tempat weii) haha
Nak tahu kisah mereka? Jom sama-sama luang masa cari dan baca kisah mereka.
Mereka pun manusia biasa, mereka pun wanita, mereka pun hidup macam kita
tapi mereka dah berjaya dan masih berusaha untuk buat yang terbaik,
tak mustahil kita pun boleh jadi hebat macam mereka kan???

Hashtag1#
Cari Inspirasi (role model)
Kita kadang kalau nak ada extra semangat, kita kena ada role model.
Kalau kak Salwa, dia kata Kak Anfal tu inspirasi dia. kalau saya? Ada tapi belum kenal sangat
hihi. nanti la cari bio dan how she can inspire me.

kita tengok Nabi Muhammad SAW.
Role model kita, kenali cara hidup baginda, apa yang bagina makan dan cita-cita baginda?

Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh ikutan yang baik, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) hari akhirat, serta ia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak (dalam masa susah dan senang) Al-Ahzab: 21

Rasulullah ni :

- semangat ajak manusia ke jalan Allah

- Tahu jalan yang panjang, manis dan menuju Allah

- Bukti : Setiap yang dijumpai akan diajak

- Ingin sama-sama merasai kemanisan iman dan Islam

- yakin jalan penyelamat adalah dakwah dan buat kebaikan

Hashtag2#
Begin with an end in mind (matlamat)
Kita kena tahu kenapa kita ada kat sini? siapa kita? ke mana kita?
Kalau kita telusuri kisah Nabi Adam AS yang dikeluarkan dari sorga ke dunya
Haa kita boleh ambik ibrah dari kisah tu. dan yang paling penting nak di highlightkan kat
sini adalah, haa yang ni pun saya dah terfikir tapi tak confident nak jawab mak aiii.
Kalau peristiwa tu tak berlaku, maka tak ada manusia , kita pun tak lahir tau tak?
Haa, kisah Nabi Adam tu cuma asbab kewujudan manusia :)

Dan Allah pun dah ada jawapan untuk kita.
Kalau jadi akhawat kena tahu dan hafal kod ni , 2:30 & 51;56
kod tu surah dan ayat alquran okay hehe.
bila kita dah tahu, inshaAllah kita tahu matlamat hidup kita apa.
mati dan ke syurga.
tapi semasa hidup, kena ada matlamat. kena ada perancangan.
apa yang kita nak capai? apa bekalan untuk kita ke sorga?
dan di dunia ni kita nak jadi bermanfaat untuk orang lain bagaimana?

If you fail to plan, you plan to fail - Stephen Covey
I keep hearing people say "aa takyah plan, biar last minit baru jadi"
No, sometimes apa yang kita plan boleh jadi dengan izin Allah.
Dan kalau tak jadi tu maksudnya Allah plan yang lebih baik untuk kita.
Kalau semua fikir macam tu, semua ada mindset macam tu , mak aii buku planner tu
kenapa orang cipta? Haa, planner ni la yang membantu kita mencapai matlamat kita.
tak banyak kalau ada sikit pun syukur sangat , daripada tak ada apa-apa kan.
we should plan, for it is first way to success - eymah eh ~kekeke~

Hashtag3#
Guna Media sosial untuk dakwah dan sebarkan kebaikan
sekarang zaman dah canggih, apa kata kita gunakan untuk dakwah.
smartfon, laptop yang mewah kita ada tu bukan kita punya sehinggalah
kita guna ke jalan Allah. itu semua pinjaman, why not kan kita manfaatkan
pinjaman Allah untuk Allah dan ummah.



فَوَاللهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِداً، خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ

“Demi Allah, jikalau Allah memberi hidayah kepada satu orang dengan sebab dirimu, hal itu benar-benar lebih baik bagimu daripada unta-unta merah.” [Muttafaqun Alaihi]

Ni adalah satu hadis yang best sebab kalau kita berjaya buat ni mashaAllah ukhti, 

teruskan! Nikmatnya bila kita boleh jadi asbab orang dapat hidayah dari Allah kan.

Kita kena bijak set target (matlamat) kita. Make sure :

- cemerlang

- khusus 

- jelas

- boleh diukur

- munasabah

- ada jangka masa. 

Hashtag4#

Kewajipan kita lebih banyak daripada masa yang ada pada kita - Hasan Al Banna

"Dan tuntutlah dengan harta kekayaan yang telah dikurniakan Allah kepadamu akan pahala dan kebahagiaan hari akhirat dan janganlah engkau melupakan bahagianmu (keperluan dan bekalanmu) dari dunia; dan berbuat baiklah (kepada hamba-hamba Allah) sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu (dengan pemberian nikmatNya yang melimpah-limpah); dan janganlah engkau melakukan kerosakan di muka bumi; sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang berbuat kerosakan ". Al-Qasas : 77

Ayat ni ringkas tapi padat. padat dengan isi. 

banyak tanggungjawab kita kat dunya, tapi kita buat macam takda tugas an?? 

Hashtag5#

Akhawat hebat, akan selalu tanya diri : 

"What can I give more?" 

instead of "what more I can get?"

(Ingatlah) hari (kiamat yang padanya) tiap-tiap seorang akan mendapati apa sahaja kebaikan yang telah dikerjakannya, sedia (dibentangkan kepadanya dalam surat-surat amalnya); dan demikian juga apa sahaja kejahatan yang telah dikerjakannya. (ketika itu tiap-tiap orang yang bersalah) ingin kalau ada jarak yang jauh di antaranya dengan amalnya yang jahat itu. Dan Allah perintahkan supaya kamu beringat-ingat terhadap kekuasaan diriNya (menyeksa kamu). Dan (ingatlah juga), Allah Amat belas kasihan kepada hamba-hambaNya. Al-Imran : 30

Banyakkan memberi, inshaAllah itu yang lebih baik. 

What you give is what you get, keep this quote too. 

Kalau kita dah banyak menerima, why not we start to give? ^_^

Hashtag6#

Motivasi Diri 

"Sehingga aku berkata (kepada mereka): `Pohonkanlah ampun kepada Tuhan kamu, sesungguhnya adalah Ia Maha Pengampun.
"(Sekiranya kamu berbuat demikian), Ia akan menghantarkan hujan lebat mencurah-curah, kepada kamu;
"Dan Ia akan memberi kepada kamu dengan banyaknya harta kekayaan serta anak-pinak; dan Ia akan mengadakan bagi kamu kebun-kebun tanaman, serta mengadakan bagi kamu sungai-sungai (yang mengalir di dalamnya).

Nuh : 10-12 

Imej dan masa depan Islam di tangan pemuda, kita sebagai pemuda apa tanggungjawab kita 

pada ummah, pada islam? siapa pemuda? bagaimana pemuda hebat?

kita kena usaha jadi individu terbaik. anytime. anywhere.

Kita pasang niat, semua benda boleh jadi ibadah.

Banyakkan tafahum (saling memahami) dan takaful (saling membantu) 

so, this is short and sweet conclusion : 

* banyakkan istighfar 

* cari seorang untuk berkongsi

* challenge ourselves doing something different

* "buy in" parents/colleagues/ friends

* enjoy what you are doing

Haa, kak Salwa ada bagi task. 

satu, tentang masa yang kita ada. one day equal to 24 hours. 

try analisis mana masa anda yang aktif dan pasif.

then, cuba analisis aktiviti seharian anda termasuk weekend, produktif tak?

haa, kalau tak atau kurang, jom perbaiki.

Jangan kata tak ada masa, Allah bagi sama rata 24 jam sehari.

kedua, kami dapat kes 

"seorang yg aktif dakwah sbg penggerak, bila dah bfg, 

diberi tanggungjawab dakwah dan ada komitmen dengan keluarga, 

terima tak dakwah tu? apa solusi? hehe 

jawab sendiri :P 

sekian, saya share not exactly the same way Kak Salwa sampaikan.

Saya share guna cara saya tapi point hashtag tu memang dari kak Salwa okay!

hihi,semoga bermanfaat dan saling mendoakan untuk jadi lebih hebat!

choice is in your hand!

Kak Salwa bagi greenlight viral, so apa tunggu lagi? ^_^ 

Dari Mata - Zill Qayyim

Assalamualaikum I'm back. Back on track.
Bismillahirrahmanirrahim.

Eh, nak taip lirik lagu Jaz ker?
Pandai je awak buat assumption kan?
Kalau kenal penulisan saya, awak tahu lah saya nak bicara tentang apa :)

Siapa pernah dengar lagu Jaz ni? Ish jangan bohong kata tak pernah.
Lagu sekarang sana sini je berkumandang, walaupun bukan niat kita nak dengar.
Tapi kadang-kadang kena "ikut" sikit trend sekarang, tapi kena bijak.
Jangan ikut sampai "melebur" kata Kak Yaya eh (icon monyet tutup mulut)
Dan bagi saya, nak dengar tu boleh tapi cuba teliti maksud setiap baris liriknya. Haa gituu.

Dari mata.

Dan cinta.

Ya kita tahu dari pandangan mata ke mata itu lah , akan turun ke hati.
Eh ada yang menyayi ke tu? opps.
Dan dari situ lah syaitonirrojim mula berbisik ke telinga kaum adam dan hawa.
Sebab dari pandangan mata, dia punya pandangan tu power sampai boleh
rasa kat hati. Amboii. Amboii. Jangan dok pandang lama sangat. Kalau sekali tu
tak apa lah, rezeki kan. Tapi yang kedua dan seterusnya tu, DOSA kalau belum nikah hihi.
"Ala, pandang je pun. Bukan buat zina"
A'ah betul tu memang pandang jepong, tapi bila dah turun ke hati? Bukan ke zina hati?

وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا
Artinya :Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. QS. Al-Israa' (17) Ayat 32


See, Allah dah larang kita mendekati zina, tu baru larang mendekati zina sebab Allah tahu Dia akan mengazab orang yang berbuat zina dengan azab yang pedih. Allah dah kata zina adalah perbuatan yang keji dan mendekati zina itu adalah suatu jalan yang buruk. Nauzubillahi min dzalik. Mendekati sahaja sudah dilarang apatah lagi melakukannya.


Dan .. sebab itu jugalah turun ayat ni.

Allah berfirman :

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” [QS. An-Nuur : 30-31].

Anjuran daripada Sang Pencipta, untuk tundukkan pandangan. Pandangan tu guna mata kan, haa sebab tu la dari mata kita kena jaga supaya tak rosakkan hati kita. Bukan hanya lelaki yang perlu tundukkan pandangan, tetapi juga perempuan! Allahu anak-anak muda zaman sekarang, kesian ada jugak ye la sebab medsos (media sosial) zaman sekarang menyebabkan susah untuk kaum adam dan hawa nak tundukkan pandangan. Dari mata, dari pandangan mata ke perkara-perkara yang haram , lepas tu jatuh ke hati merosakkan iman dan seterusnya tak dapat nak kawal nafsu. Jagalah mata, jagalah pandangan, inshaAllah hati kita terpelihara.

Dalam surah An-nur tu Allah bagi amaran dua benda. Satu jaga mata, satu lagi jaga maruah. Huhu. Kalau ikut logik akal, memang kebanyakan maksiat bermula dari mata. Dari mata boleh buat zina. dari mata boleh tengok perkara-perkara lagha & melalaikan, dari mata memerhati dan seterusnya mencontohi. Kalau kita kesian kat mata kita, kita jagalah pandangan kita. mata tu ada hak, nanti mata tu jadi saksi apa saja yang kita lihat di dunia. Allahu, sendiri type sendiri rasa sentap. Kalau nak tekankan tentang hubungan sebelum halal memang sangat typical la. Dari mata lah, akan jatuh ke hati. lepas dah jatuh kat hati mula lah suka. lepas suka mula lah contact, dah contact nanti tak puas mula lah... Astaghfirullah. Buka mata luas-luas, pergi cari Jumlah kes buang bayi & bayi lahir luar nikah berapa setiap hari???

Jagalah mata, jangan dekati zina. Kapel tu part of zina. kapel tu tak ada dalam islam. kapel tu pun tak jamin tu jodoh anda. jagalah maruah wahai kaum hawa. mahalkan dirimu, kalau betul lelaki minat, dia pergi jumpa wali bukan anda. Kalau dia tak pernah sebut tentang nikah, baik tinggalkan saja. Dan kaum Adam, jagalah maruah. Anda belum tentu lelaki kalau anda hanya mempermainkan perasaan hawa dan tak berani jumpa wali wanita yang anda suka. Jaz kata matamu melemahkanku, haa memang pandangan mata ni sangat power sampai boleh melemahkan iman kita. Dan Jaz jugak kata dari mata boleh nampak bayang orang tu, mashaAllah tu la zina hati. Dari zina mata tengok lebih dari sekali, jatuh ke hati tu zina hati selalu teringat dan terbayang wajah ajnabi, nanti dah jumpa zina anggota badan pulak. Ada kebenaran dalam lirik tapi hmm pandai fikir lah.

"Kalau benar cinta, pasti membawa ke syurga. Kalau sebaliknya, itu bukan cinta yang hakiki" Hilal Asyraf.

saya suka ayat ni dan saya pegang ni sebagai prinsip cinta saya. kita nak cinta kita dapat redha Allah, tapi kita buat seolah-olah menolak redha Allah tu, how we expect to enter paradise with our loves one?

okay, tak nak cakap panjang lah, nanti orang taknak baca. Sebab mostly orang yang terasa dia akan tutup tab ni, atau dia terus baca tapi dalam hati menolak, menafikan, atau kalau makcik hidayah dan pakcik taufik datang waktu dia baca mungkin dia akan ambik masa untuk buat keputusan , semoga keputusan itu diredhai Allah.

Eh belum habis lagi la. 

ada dua topic guna judul yang sama ;) 

Dari mata, jatuh ke hati. 

Yang ni versi halal, tapi bukan tentang cinta pasangan halal. 

Tapi tentang ukkhuwah, cinta sang murobbi pada mutarobbi , cinta sang mad'u kepada da'ie . 

Pertama kali jumpa, bersalaman , bertentang mata, cipika cipiki (cium pipi kanan cium pipi kiri) bila dah pulang, rindu dia mashaAllah rasa macam dah 10 tahun kenal. 

Pertama kali disentuh dengan tarbiah, kita fokus mendengar penyampaian sang murobbi

sehingga mata tak berkelip melihat wajahnya , sehingga isi penyampaian meresap ke dalam hati. mashaAllah power nya mata. 

Pertama kali melihat mad'u dengan pandagan kasih sayang, semakin mudah untuk bergerak

meneruskan tugas-tugas muayasyah dan dakwah fardhiah. mata yang menyebarkan kasih sayang. 

Dari mata, lidah kelu membuat diri untuk sentiasa berkata jujur walaupun perit, 

semata kerana kasih sayang yang tersemat di dalam hati.

Dari mata, kadang kata-kata tak dapat diluahkan

hanya dengan air mata boleh memberi sejuta makna dan jawapan.

Dari mata jatuh ke hati.

Begitulah sepatutnya komunikasi harian kita dengan mad'u kita. dengan sahabat-sahabat kita.

Mata menjadi suatu yang unik dan penting. mata tu jugak simbol komunikasi yang berkesan. 

Mata juga berupaya untuk memahami. 

dari mata, jatuh ke hati.

Jagalah mata, pasti hati terjaga.

:) 

Fastabiqul Khairat !

Assalamualaikum ^_^

Lama tak update, bukan lama tak update blog, tapi lama tak update entry "tazkirah" atau
"materi" atau "pengisian" , haa banyak lagi la istilah, tapi yang penting penulisan bukan 
luahan mahupun curhatan. Eh! sempena dengan Maulidur Rasul esok, nak la post satu entry 
khas untuk Rasulullah SAW dan ummatnya (mata love love)

Islah Nafsak, Wad'u Ghairak (baca: Perbaiki dirimu, seru selainmu)


Saya rasa fitrah manusia memang mahu melakukan kebaikan. tak kira terhadap siapa,
di mana, usia berapa, dengan cara apa sekalipun. Sebab buat baik ni, Allah janjikan pahala.
Kalau nak senaraikan firman-firman Allah tentang buat baik ni memang banyak kot.
takpa nanti saya akan selitkan beberapa ayat quran yang cross my mind. Mungkin ada banyak kot
cara nak jadi baik. Pemikiran bahawa "tunggu baik baru ajak orang kepada kebaikan" itu
sangat tak logik. Kalau nak tunggu diri anda benar-benar baik, betul-betul alim, Allah
kesian kat orang-orang yang dahagakan sentuhan kita kat luar sana. Huhu.
Apa kata kita ubah, jadi "ajak orang kepada kebaikan dan dalam masa yang sama perbaiki
diri kita untuk jadi lebih baik" tak molek gitu? (kenyit mata!)

"Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka kerugian kejahatan itu untuk dirimu sendiri.." Al-Isra' 17:7

Kebaikan tu untuk diri kita, tapi kita tak nak lepaskan peluang untuk ajak orang lain buat kebaikan juga kan? Kita mesti lah tak nak baik sorang-sorang, tak nak masuk sorga sorang-sorang, kita nak ada supporter kalau kita buat baik, jadi sebarkanlah kebaikan dan tetaplah istiqamah. Ni haa saya bagi tips sikit nak buat baik acane. Hihi.


Jadi Qudwah (contoh )
Kalau kita ni tak reti nak ajak orang buat baik guna mulut, inshaAllah kita boleh je "mulakan"
satu kebaikan tu. Bukan lah hanya kepada orang yang tak mahir mengajak tapi mungkin juga
kepada orang-orang yang susah nak dengar apa yang kita katakan. Jadi, kita tunjukkan dia
satu demi satu kebaikan. Jangan lupa doa dan tajdid niat. Kita nak diri kita baik dan kita nak orang
sekeliling kita pun baik juga. Action speaks louder than words kan, so kita mulakan kebaikan
yang simple, inshaAllah mula dengan simple orang senang nak ikut. Bila orang dah ikut, tetap istiqamah supaya orang tu rasa ada supporters. Bila orang dah ikut tu, percayalah Allah tak kan
sia-sia kan usaha kita dan menjanjikan ganjaran yang lumayan. Eh, bila orang tu dah buat kebaikan,
jangan lupa mintak dia 'tunjukkan' kepada orang lain pula. Nanti sama-sama dapat kebaikan dan
pahala. Eh kejap, kejap. Jangan salah tafsir, menunjuk kat sini bukan bermaksud riak, tapi
bermaksud untuk menjadi contoh atau bahasa formalnya "role model" untuk orang di sekeliling
kita. yang ikut tu nanti bukan yang nak berubah ja, tapi yang dah baik pun nak jadi lebih baik.
Betul tak?

"Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai
orang-orang yang berbuat kebaikan" Al-Imran 3:148

Jadilah pemula untuk kebaikan!

Nak berubah, abaikan kata-kata negatif 
Kita kalau nak berubah, pasti ada ujian kan? Lah, biasa lah tu memang fitrah jalan menuju Allah
ni payah, tapi ganjaran nya lumayan. Sebab apa? sebab sorga tu mahai. Takdanya Allah nak bagi
chance senang-senang nak masuk sorga tanpa hisab kan melainkan kes-kes tertentu. Hehe. Tapi, ada banyakkk cara untuk kita masuk sorga, tapi takkan saya nak senaraikan kat sini kan? Jadi ceritanya, bila kita nak berubah jadi lebih baik, kita kena betulkan niat. Biar niat kita kerana Allah, jadi bila
dapat ujian dan dugaan, kita berbalik kepada Allah, tujuan perubahan kita. Allah tu Maha Pengasih jadi dia takkan biarkan hambaNya macam tu saja. Teruslah berubah dan buat kebaikan. Mulakan dari yang mudah, sikit yang penting istiqamah tau! Tu kunci utama nak berubah. Walau apa pun orang kata, orang ungkit masa silam kita, teruskan perubahan kita. Teruskan buat baik , mana tahu lama-lama nanti orang tu pulak yang terikut dengan perubahan kita, Subhanallah, tak ke kita dapat extra bonus kat situ? Ehem. Jangan give up okay.

"Dan bersabarlah, kerana sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan" Hud 11:115

Berubahlah kerana Allah supaya nanti kamu tetap ada Allah sebagai "the only savior" !

Kalau tak dapat buat baik, jangan menyokong kejahatan
Wah deepnya ayat tu kan. Ye lah perkara ni sekarang sangat 'biasa' dalam realiti masyarakat akhir zaman ni. Bila tak buat kebaikan, tapi menyokong pulak kemaksiatan. Jangan ingat maksiat ni buat zina je, tak tak! Maksiat ni adalah segala bentuk perkara yang Allah larang kita buat, dapat dosa. Haa, cuba check balik, muhasabah balik, adakah anda salah seorang yang mempunyai ciri-ciri seperti ini? Kalau kita tak dapat nak buat baik, jangan lah kita menyokong kejahatan, tapi sebaiknya kita tegur orang yang melakukan maksiat tu, ataupun kita ambik tindakan dan paling tak pun kita diam tapi kita membenci apa yang dia lakukan. Ada yang connect something? Yes betul. itu ada hadisnya dan dalil pun ada.


Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman.”

(Riwayat Muslim)

Tapi nak dijelaskan kat sini, kalau yang pertama kita boleh buat, kita buatlah. Paling kurang pun dengan lisan. Tapi bila kata dengan hati adalah selemah-lemah iman, maksudnya kalau ikut logik akal fikiran, kita cegah guna hati maksudnya iman kita memang sedang lemah . Allahu . Jadi, kalau kita boleh dan nak kan kebaikan untuk kita dan orang lain kita cegahlah dengan tangan & lisan. 

"Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia" Fussilat 41:34 

Maksudnya kita menegur kesalahan itu dengan hikmah dan lemah lembut supaya orang itu dapat menerima apa yang kita tegur. Kena lah tengok kan orang tu macam mana perwatakan dia, kalau dia jenis boleh direct, kita boleh tegur direct. Kalau tak, kena lah pandai cari cara. Sebarkan kebaikan, hapuskan kejahatan! Kalau nak bagi contoh takut terasa pula. Bukan nak kata contoh, tapi memang realiti zaman sekarang. Okay, saya straigth to the point je keh. Bila tengok kawan anda dah mula nak pandai-pandai kapel, anda tak perlu lah pergi kata "oh so sweet, yerr maju dah kawan aku ni" . Kata-kata seperti ini lah yang dimaksudkan dengan menyokong kemaksiatan. Kalau anda sebut macam tu kat kawan anda yang dah selesai nikah tak kisah lah. Ini kapel, masih belum halal. Contoh lain, selebriti yang dulunya hot setap sangat sekarang dah berubah secara drastik. Tak payahlah anda pergi share dan ungkit kembali kisah silam dia. Aib tahu tak? Jadi, berhati-hati lah dalam pertuturan seharian kita. Biar kita berhenti sekejap sebab nak fikir daripada kita menyesal di hari kemudian. Sebarkanlah kebaikan :)


Sampai sini dulu lah, cukuplah tiga tips saja walaupun sikit tapi kalau dapat diamalkan memang thorbaekkk lah!

Peringatan untuk diri sendiri terutamanya, tak lupa untuk rujukan orang lain juga :)
wallahualam, kalau ada silap sila betulkan. kalau terasa, saya minta maaf. saya nak tegur tapi
mungkin ini yang saya mampu (susahnya blog tak ada emoticon) harap faham.

semoga Allah redha.
Buat baik dan ajak kepada kebaikan adalah sunnah Rasulullah, jadi jom
kita sambung sunnah Rasulullah yang mulia ni ! Ayoo rek ! (Jom kawan :Jawa)
jom selawat ke atas Nabi Muhammad SAW.
Sanah helwah ya Rasulullah!
semoga kita berpeluang bertemu Rasulullah di akhirat kelak sebagai pemberi
syafaat daripada Allah SWT.



Esok masih cuti, semoga masa lapang terisi dengan baik! Jom buat kebaikan & sebarkan! :)

A tribute to Ohana Henshin 1.0

Program Ohana Henshin 1.0
Assalamualaikum
Alhamdulillah program dah berlangsung walaupun tak dinafikan banyak kekurangan.
Ye lah kan susah nak dapat perfection sebab fitrah manusia melakukan kesilapan
Setiap masa. InshaAllah semoga dapat diperbaiki untuk masa akan datang.

Daripada program ni, aku belajar banyak benda.
Paling best tu tolong urus transport muwajih sepanjang dia dan family ada di Indonesia.
Ye lah pengalaman nak cari orang, nak cuba trust orang yang kita baru kenal
Dan kita letak tawakkal kepada Allah saja bila lepaskan driver tu tanpa ada
Travel guide yang dikenali. Huhu risau jugak tapi alhamdulillah they can create
bond between each other. And alhamdulillah pemuwajih sekeluarga enjoy this trip
And enjoy their experience giving lecture to my fellows here. Alhamdulillah.

Second thing is aku belajar macam mana nak buat proposal, macam mana nak buat surat
Mintak dana, macam mana atur bajet. Fuhh, tipu kalau tak serabut bila tiba-tiba
Tersalah kira dan terlebih bajet. Sebulan2 tu tengok nombor, bukak calculator pergi
Bank. Mak ai memang perghhh. Tapi best. Aku belajar macam mana nak cari tempat
Dan deal with them, book earlier and atur transport. Walaupun transport agak
Kucar kacir dengan macet lagi, tapi still okay. Aku belajar banyak bersabar sebab
Tak semua benda jadi macam mana yang kita rancang. Mungkin ini program besar
Pertama yang aku lead dan buat kat tempat orang pulak tu. I never thought of accepting
"Congratulation" wish because am I too focus to that program untill I just feel
Relieved it end smoothly. Smooth la jugak even ada banyak feedback yang lebih
Kepada kritikan yang membina. Takpa. This is our first program.

Ambil kesilapan tu untuk mengajar masa akan datang. Aku banyak belajar sabar jugak
Sebab bekerjasama dengan pelbagai jenis orang. Aku belajar jugak untuk berdikari dan
Berkorban walaupun mungkin orang rasa tu tak cukup lagi nak kata sebagai "pengorbanan"
Kot. Hehe. Takpa Allah know more what I feel. Alhamdulillah for giving me this golden
Opputurnity . Mana taknya, mula-mula nak cari muwajih je dah rasa nak give up.
Serabut sangat sampai salahkan diri sendiri kenapa ada je benda tak kena. Dah jumpa
Muwajih , ada pulak program clash. Jadi ada persaingan kat situ. Nak tak nak bila muwajih
Dah beli tiket, so kena lah mengalah sebab target nak semua orang dapat datang dua2
Program , alhamdulillah kehadiran sangat memberangsangkan! Terima kasih sebab korang
Sudi datang dua2 program (walaupun aku lead satu pgrm je tapi aku tau struggle orang2
Yang lead KFM tu jugak. Kalau ada feedback, mgkn dorang pn dpt feedback lbh krg sama je dan
Mungkin lebih teruk sbb Dr Zaharuddin tak dapat hadir. At least, we've done our best to all of you!)

Daripada program ohana ni jugak aku tau perfection itu susah nak dapat walaupun aku jenis
Yang entah up to you nak kata aku ni cerewet ataupun perfectionist . siapa yang tak nak program
Yang dia lead go smooth the way they want kan? tambah lagi dapat feedback yang emm ye aku tau feedback tu majoriti sebab pengurusan masa. kalau aku nak ikut kepala aku memang aku nak stay buat sabtu- ahad walaupun ada program clash, dan kalau boleh nak buat dari jumaat lagi aku suka. tapi itu la, aku consider jugak, sebab aku pun nak semua dapat datang. once you handle a big program, you'll know how it feel kawan... ; ) Struggle kau bila jadi pengurus + peserta Ya Allah, Allah je tahu rasa nak sangat fokus tapi tak dapat nak fokus sebab nak kan benda tu jadi smooth & perfect. takpa la nanti aku tagih balik ngn hawariyyun aku. Hehe.

Aku harap sangat korang yang datang program ni enjoy it well & ambik iktibar dan manfaat daripada ilmu baru yang korang dapat. semoga dengan ilmu yang dah disampaikan tu kita dapat beramal dengannya bukan sekadar di dalam program tetapi dalam seharian kehidupan kita. moga yang kurang tu jadi ibrah dan yang baik tu dijadikan bekalan. Semoga kita menghargai pengorbanan orang-orang yang menyampaikan ilmu kepada kita.

Mintak maaf sangat dengan kekurangan kelancaran program dari segi pengurusan masa, makanan & transport. Mungkin program akan datang kami akan cuba perbaiki lagi, jangan serik tau! Doakan kita terus berjumpa di program-program akan datang. semoga hati kalian sentiasa tertaut kepada perkara yang dicintaiNya dan dijauhi dari perkara yang dilarang olehNya. Semoga ukkhuwah yang terjalin diikat dengan keimanan kepadaNya. May Allah bless all our effort and may Allah hold their hearts and keep tsabat in this path!

A quote for me and others <3

it's a wrap! 

Jazakunnallahu khairan jaza' 

Ilalliqo' di program akan datang! 

Short Escape .

Allah, I wanna have a “short rest”

Bismillahirahmanirrohim

Assalamualaikum. You can tell based on the title right?

Dah seminggu aku cuba untuk “rehat” , I just took a short escape of everything except attending classes. Bukan aku suka-suka nak bersendiri, bukan seronok duduk diam seorang diri dalam bilik, dah rumah ni macam gua dah rasa bertapa dalam gua hira’ pun ada jugak. Ni la mungkin aku boleh share sikit kot apa je yang aku dapat selama escapism ni. Huhu. Tapi tak la totally 100% aku dapat.

Seminggu ni memang la aku tak layan fon sangat, bukan ada orang cari sangat kan? Tapi tak la sampai tak bersosial langsung. Zaman modern kot, bukan zaman Nabi ni . tapi entah la, aku lebih memilih untuk reply yang perlu je dan aku chat orang-orang tertentu untuk bantu aku cari solution for all the mess I have. Mintak maaf sangat sebab tak respon. inshaAllah lepas ni aku respon, tapi take time.

Aku banyak chat orang-orang yang aku percaya boleh bantu aku. Tapi sebenarnya tak semua pun reply, tak semua pun ada waktu aku perlu, tak semua nak beri perhatian. Sokay, aku hargai sangat orang yang tolong aku dan buat-buat ada walaupun jauh. Sayang korang. Hmm. Nak kata apa benda la yang aku jadi serabut sangat tu kan, hmm biarlah rahsia. Tapi yang penting, aku curhat kat org yang sesuai la, sesuai dengan pengalaman yang dorang ada. Nak curhat dengan mak, memang tak lah. Mak mana faham mende macam tu . sigh. Kalau ikut hati nak sangat Allah peluk , tapi apakan daya kan. “peluklah sabar dan Allah akan memelukmu” kata-kata ni sangat segar dalam ingatan. Nak peluk mak, hmm mak jauh. Nanti mak kata “ko ni dah kenapa, buang tebiat?” -.-‘ habis nak peluk siapa? T_T okay takpa, Dora kan ada.

Sedikit sebanyak orang-orang yang respon kat aku tu inshaAllah dapat la tolong sikit. Memang la sebenarnya apa yang dorang kata tu aku dah tau dah pun. Huhu. Cuma tu lah, manusia kan. Mudah lupa. Lalai, leka . kadang-kadang terfikir jugak, apa yang kau nak sebenarnya? Hmm. Tak pe lah, at least dalam seminggu ni walaupun tak la tenteram mana pun, tapi ada la muhasabah sikit. Mungkin la semua aktiviti aku ignored, tapi satu je yang aku pegang. Mutabaah amal. Aku rasa satu paling best, aku jadi addicted untuk baca quran. Ye la, dah fon kau tak layan, kau baca quran buat kau tenang, jadi nak lagi nak lagi je. Maaf lah aku tak ikut Jemaah, sebab aku rasa dalam sujud terakhir aku nak lama-lama sikit. Sebab aku nak doa banyak-banyak. Kalau Jemaah macam tak fokus pulak. Tapi lepas ni aku Jemaah la balik, jangan risau. Aku masih waras. Dan assignment aku jadi laju je aku nak buat kan, dah sebab kau bosan jugak dok sorang-sorang. Dah pulak assignment tentang psikologi kepribadian, haa memang makin faham dengan diri sendiri.

Dalam muhasabah diri ni, sebenarnya boleh je aku buat kesimpulan sendiri. Apa yang masih kurang? Apa yang perlu aku perbaiki? Kenapa aku tak boleh putus asa.. ya aku tahu semua tu. Cuma sekarang ni kan, I just need someone that can : cakap kat aku, bagi aku sentap dgn masalah yang buat aku mess up, lepas tu pelok aku biar aku nangis macam mana pun and lastly dia bagi kata-kata semangat & bagi aku some tips or ways to slove my problem. Bagi nasihat tu memang dengan hikmah dan hasanah lah. Runtun ego sebab dapat terima nasihat dia. Yes. That’s it. I just want it now. Tapi..siapa boleh?

Eh sebenarnya bagus jugak berdiam diri ni, tak banyak cakap jadi tak ada nak buat ketupat ke, cakap benda sia-sia ke. Kan? Nampak perbezaan di situ. Tu reality lah, tak payah nak kutuk aku kaki umpat ke apa. “Falyaqul khair auliyasmut”

Sebenarnya aku dah target satu benda selama seminggu escapism ni. I just want my “hamasah” back to normal. I just want that thing. Mungkin selama ni, niat aku menyimpang, tak pun aku belum cukup ikhlas, atau belum dapat diistilahkan mujahadah bagi apa yang aku dah buat, hmm atau mudah nak kata aku mungkin kurang sabar. T_T tengok la keadaan macam mana. Aku mungkin susah nak faham orang lain, aku mungkin ikut pendapat aku je. Aku ikut assumption aku je. Masalah aku ni boleh la aku bagi clue sikit, boleh kaitkan dengan kisah Nabi Musa, kisah Nabi Ibrahim, kisah Nabi Nuh . bukan la nak kata apa tapi aku punya masalah ni, aku better ambik pengajaran la daripada kisah dorang. Macam nak contohi mereka ya? T_T

I never say I wanna quit , but I just need time to get back on track.

Tak kisah lah orang nak kata apa. Childish ke apa, lemah lah and so on. Ini diri aku, so aku tau kemampuan aku macam mana. Dan aku pun tau escape tak boleh lama-lama nanti jadi fa wau ta wau ro. Nauzubillah. Astaghfirullahalazim.

Bak lirik lagu areef – jika rasa :

Nak jatuh tu boleh, tapi nak jatuh sampai bila?

Kadang mungkin kalau orang tu jatuh, jatuhnya lemah sangat.

Tapi kita tak tau macam mana dia kembali bangkit kan? 

"bersama kesulitan ada kemudahan 

dan bersama kesulitan ada kemudahan" 

Insyirah :5&6 

Allahu, ayat ni memang aku suka, and sangat boleh jadi penyejuk hati.

Bukan nak kata selepas kesulitan, tapi dalam kesulitan tu ada kemudahan.

Alhamdulillah, aku baru je nak okay tapi aku dapat berita yang hmm. 

And at the same time mungkin luahan aku didengar dan dimakbul Allah. 

Semoga istiqamah semuanya. 

They say, jangan tinggal tahajjud, banyakkan doa supaya diberi kekuatan & kesabaran.

Allah dah pilih kita, tak kan kita nak tolak. Tu la kadang memang perlu diam sekejap 

supaya otak dapat berfikir, scan balik dan cari cara untuk perbaiki.

Luruskan balik niat tu, inshaAllah Allah sentiasa ada untuk bantu. 

Allah bagi ujian ni bukan nak melemahkan kita kan, tapi nak kita jadi lebih kuat!

Pandai je aku cakap, tapi ya Allah I am trying T_T 

Doakan aku tsabat dalam jalan ni. Amiin. 

End.

Dah, jangan diam-diam lagi tau, 

orang rindu senyuman & gelak tawa kau tu. Eh. *icon monyet tutup mata*